Raul Meireles
Asosiasi pemain sepakbola profesional FIFPro menyarankan agar UEFA menghapus akumulasi kartu kuning yang membuat enam pemain dari kedua finalis Liga Champions absen di Munich.
Bayern Munich dan Chelsea, yang akan melakoni partai final 19 Mei di Allianz Arena, sama-sama kehilangan tiga pilarnya akibat kartu kuning di semifinal leg kedua.
Bayern kehilangan Luiz Gustavo, David Alaba dan Holger Badstuber, sementara Chelsea harus merelakan Branislav Ivanovic, Ramires serta Raul Meireles.
"Siapa pun yang melakukan pelanggaran serius di semifinal layak dikartu merah dan absen di final. Akan tetapi, pelanggaran yang hanya menghasilkan kartu kuning tidak seharusnya mendapatkan hukuman berat yang membuat seorang pemain melewatkan salah satu pertandingan paling penting dalam hidupnya," papar juru bicara FIFPro, Simon Barker.
"Ambil contoh, Alaba mendapatkan kartu kuning setelah terpeleset dan bola yang ditendang menuju ke tangannya, tidak seharusnya dia absen di final hanya karena alasan tersebut."
"Beberapa pihak mengatakan bahwa kebijakan ini akan membuat pemain seolah diberi kebebasan untuk melakukan pelanggaran di semifinal tanpa harus takut absen di final. Itu omong kosong yang tidak berdasar, karena pelanggaran serius tetap akan dihukum dengan kartu merah."
So, akankah UEFA mengadopsi kebijakan FIFA untuk Euro 2012, di mana semua kartu kuning dihapuskan setelah perempat final? (gua/gia)
Raul Meireles dikartu kuning saat melawan Barcelona © AFP
Asosiasi pemain sepakbola profesional FIFPro menyarankan agar UEFA menghapus akumulasi kartu kuning yang membuat enam pemain dari kedua finalis Liga Champions absen di Munich.
Bayern Munich dan Chelsea, yang akan melakoni partai final 19 Mei di Allianz Arena, sama-sama kehilangan tiga pilarnya akibat kartu kuning di semifinal leg kedua.
Bayern kehilangan Luiz Gustavo, David Alaba dan Holger Badstuber, sementara Chelsea harus merelakan Branislav Ivanovic, Ramires serta Raul Meireles.
"Siapa pun yang melakukan pelanggaran serius di semifinal layak dikartu merah dan absen di final. Akan tetapi, pelanggaran yang hanya menghasilkan kartu kuning tidak seharusnya mendapatkan hukuman berat yang membuat seorang pemain melewatkan salah satu pertandingan paling penting dalam hidupnya," papar juru bicara FIFPro, Simon Barker.
"Ambil contoh, Alaba mendapatkan kartu kuning setelah terpeleset dan bola yang ditendang menuju ke tangannya, tidak seharusnya dia absen di final hanya karena alasan tersebut."
"Beberapa pihak mengatakan bahwa kebijakan ini akan membuat pemain seolah diberi kebebasan untuk melakukan pelanggaran di semifinal tanpa harus takut absen di final. Itu omong kosong yang tidak berdasar, karena pelanggaran serius tetap akan dihukum dengan kartu merah."
So, akankah UEFA mengadopsi kebijakan FIFA untuk Euro 2012, di mana semua kartu kuning dihapuskan setelah perempat final? (gua/gia)
0 komentar "UEFA Diminta Batalkan Sanksi Final Liga Champions", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
~~ KOMENTAR HARUS ~~
1. SOPAN
2. BIJAK
3. MASUK AKAL
4. GAK BOLEH KOMENTAR SAMPAH CONTOHNYA . PERTAMAXX !!!
Ty..